fbpx ...

Penyakit Tungro Pada Padi: Gejala dan Solusinya

Penyakit tungro pada padi adalah salah satu penyakit utama yang sering menyerang tanaman pangan satu ini. Penyebab utamanya adalah virus dari yang ditularkan oleh wereng hijau. Populasi wereng hijau yang menumpuk akan membuat padi terserang penyakit ini, karena kemampuan dari wereng untuk menyebarkan penyakit Tungro sangat tinggi.

Serangan tersebut, umumnya terjadi pada padi yang masih muda. Jika tidak segera ditangani, maka penyakit ini akan menimbulkan padi gagal panen atau puso. Agar Anda lebih mengetahui penyakit ini, simak penjelasan mengenai penyakit tungro yang menyerang padi pada ulasan berikut.

Mengenal Seputar Tungro

Tungro adalah penyakit yang berasal dari infeksi virus. Virus yang dimaksud yaitu Rice Tungro Spherical Virus (RTSV) dan Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV). Penyebaran virus yang terjadi akan menimbulkan cacat dan kerusakan pada padi.

Penyakit ini menyerang tanaman padi yang masih berupa bibit atau dalam umur persemaian, sekitar 90 hari setelah tanam. Selain itu, adanya hama wereng juga dapat memperluas penyakit ini. Jadi, Anda harus memahami gejala-gejala yang ditimbulkan.

Gejala Yang Ditimbulkan

Jika tanaman padi sudah terindikasi penyakit tungro, maka akan ada beberapa gejala yang muncul. Anda bisa mengenali serangan penyakit ini dengan memperhatikan daun padi ketika masih persemaian.

Apabila padi terinfeksi penyakit ini, maka daun padi muda yang umumnya berwarna hijau muda akan berubah menguning bahkan jingga. Perubahan warna tersebut bisa terjadi pada sebagian daun dan keseluruhan.

Selain berubah warna, daun-daun padi juga terlihat melintir. Tanda ini sudah menunjukkan bahwa tanaman tersebut sudah terinfeksi penyakit ini.

Tanda berikutnya adalah tanaman padi tidak akan tumbuh tinggi, dengan jarak antar ruas yang memendek. Jumlah anakan juga akan berkurang secara drastis. Itulah beberapa gejala umum penyakit tungro pada padi yang bisa Anda kenali.

Cara Mengantisipasi Tungro

Agar tidak mengalami serangan penyakit tungro, maka ada beberapa tips untuk mencegah virus tidak menyerang. Penasaran apa saja tipsnya? Simak dalam ulasan berikut.

  • Memilih Varietas Tahan

Tips pertama adalah memilih varietas padi yang berkualitas, yaitu tahan hama dan penyakit, terutama tidak gampang terserang wereng hijau. Varietas padi yang bisa Anda gunakan adalah Inpari 36, Inpari 37, dan Inpari 7 Lanrang.

  • Mengatur Waktu Tanam

Tips yang kedua adalah menanam di lahan yang memiliki luas minimal 25 Ha, jadi raung tumbuh tanaman cukup luas. Kemudian, Anda perlu mengatur waktu tanam yang tepat. Perlu diperhatikan bahwa serangan wereng hijau akan padat mulai 45 hari setelah tanam.

  • Mengidentifikasi Secara Rutin

Trik yang terakhir adalah membedakan tanaman yang sudah terserang virus dan tidak. Caranya dengan mencabut tanaman padi yang sudah bergejala agar tidak menyebar ke tanaman padi yang lain. Langkah ini wajib dilakukan secara rutin.

Cara Mengendalikan Penyakit Tungro

Apabila setelah melakukan identifikasi Anda menemukan ada tanaman sudah terserang penyakit ini, maka segera lakukan penanganan. Adapun penanganan yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut.

  • Sanitasi Lingkungan

Anda wajib melakukan sanitasi lingkungan tanam padi. Langkah ini diambil untuk membasmi semua virus serta tempat-tempat yang menjadi penularan dan penyebaran. Sanitasi adalah kegiatan pembersihan lahan. Anda harus membersihkan gulma, singgang, dan bibit terinfeksi di lahan secara rutin.

  • Disemprot Insektisida

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa penyakit ini disebabkan oleh populasi wereng hijau yang membeludak. Oleh karena  itu, Anda harus melakukan penyemprotan insektisida. Insektisida yang cocok digunakan adalah plenum, karena memiliki kemampuan Tri block dalam mengendalikan hama wereng.

Plenum mampu mengendalikan semua fase perkembangan wereng baik wereng hijau maupun wereng coklat mulai dari fase telur, nimfa atau serangga muda sampai dewasa.

Kemampuan tri block dari plenum meliputi mencegah telur menetas, mencegah hama wereng bergerak atau berpindah dan juga menghentikan wereng makan untuk mencegah penyebaran dan membunuh semua wereng, yang terkena semprotan ataupun yang makan dari padi yang sudah disemprot insektisida ini.

Pasalnya wereng hijau merupakan golongan hama yang harus dibasmi. Insektisida bisa disemprotkan pada fase sebelum semai dan selama pembibitan padi dengan dosis tepat.

  • Pemupukan

Langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan yang tepat. Pemupukan harus dilakukan dengan dosis yang tepat, sesuai rekomendasi Dinas Pertanian terkait. Gunakan produk pupuk yang berkualitas dan ampuh dalam menanggulangi serangan hama dan virus.

Pengamatan dan Sosialisasi

Melakukan pengamatan intensif dan mengikuti sosialisasi merupakan hal yang sangat penting. Pengamatan intensif bertujuan untuk mengetahui perkembangan tanaman. Anda bisa meminta bantuan petugas Pengamat Hama dan Penyakit-Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (PHP-POPT) setempat.

Selain itu, disarankan untuk sering mengikuti sosialisasi dan pembelajaran untuk petani yang banyak diselenggarakan oleh Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT). Acara tersebut biasanya diselenggarakan untuk umum.

Penjelasan tentang penyakit tungro pada padi di atas bisa dijadikan tambahan informasi untuk Anda agar mendapatkan hasil panen yang bagus. Dengan hasil panen yang bagus, tentunya Anda akan terhindar dari kerugian.

Originally posted 2022-02-09 03:38:49.